SAMPANGCHANNEL.COM -Polemik lagu obuk celleng yang viral dikalangan masyarakat Madura kembali mendapat sorotan, seperti diberitakan oleh salah satu media online, hal ini membuat Moh.iqbal Fatoni anggota DPRD kabupaten Sampang fraksi PPP kembali angkat bicara terkait bahaya dan dampak plagiat karya itu sendiri.
Anggota komisi IV yang akrab disapa bung Fafan kembali menanggapi berita yang menyebutkan bahwa lagu obuk celleng yang di populerkan oleh Selfi Ayunda akan di gugat ke Kemenkumham jika tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan.
Menurut politisi muda yang akrab disapa bung Fafan menegaskan bahwa Ini adalah suatu kemunduran dari musik Madura, karena memang akhir akhir ini rame banget lagu lagu India yang di rubah lirik ke bahasa Madura, sudah saya peringatkan dulu ketika Irwan nyanyi lagu yang di rubah lirik tersebut cuman ada banyak orang yang kurang paham bahkan ada sampai pengacara kondang yang membela luar biasa, padahal mungkin beliau paham nya tentang hukum saja tidak tau tentang kekaryaan, itu yang pertama.
Lalu yang kedua, secara etika, Selvi, Faris, dkk sudah tidak baik karena secara sadar dia mengakui lagunya si Rahman dari Kalimantan. Tapi ternyata dibalik itu mereka masih mendaftarkan ke HKI (Hak kekayaan intelektual) ini sudah kurang ajar menurut saya tidak baiklah secara kekaryaan kita sama sama pecinta musik pencipta lagu tidak menghargai karya orang lain.
Lanjut bung Fafan, Yang ke tiga, ini juga peringatan kepada Pemkab Sampang dan dispora, karena di acara daol dug dug kemarin tidak membatasi lagu lagu asli Madura yang seharusnya lagu lagu plagiat tidak di masukkan, bahkan kemarin lagu obuk Celleng banyak yang membawakan, ini merupakan bentuk ketidaktahuan dari dispora atau pihak penyelenggara yang akhirnya akan berdampak kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan berfikir lagu asli daerah Madura itu bukan gheik bintang bukan olle ollang tapi lagu plagiat, itu yang paling bahaya dampaknya , anak kecil bukan taunya olle ollang, gheik bintang tapi obuk Celleng, ungkap bung Fafan.
Pewarta: Putra Channel
