[vd-breadcrumbs]

Dugaan Penyimpangan Rehab Sekolah, Dinas Pendidikan Sampang Disorot Aktivis

April 30, 2024 | by Putra Channel | [vd-hit] Views
AddText_04-30-10.14.00

Sampang||Channel -Proyek pembangunan Rehabilitas Ruang Kelas SDN Tanggumong Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, dinilai asal jadi dan tidak sesuai dengan spek. Pasalnya proyek fisik bangunan yang baru selesai dikerjakan akhir Tahun 2023 itu sudah retak-retak, Selasa (30/4/2024).

Rehabilitasi sekolah yang menelan anggaran biaya sebesar Rp. 491.698.305,- dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2023 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, melalui proses lelang tender dan pemenang lelang CV. Formula yang beralamat di Kec. Torjun Kabupaten Sampang.

Aktivis Peduli Pendidikan Kab. Sampang Gunawan menyayangkan, adanya temuan proyek rehabilitasi sekolah yang diduga dikerjakan asal jadi dan banyak penyimpangan. Dimana pada tembok sekolah banyak mengalami keretakan.

“Sekolah yang baru dibangun seumur jagung sudah banyak retak, keretakan tembok sampai tembus ke ruangan lain dan keretakan di atas lantai sampai panjang sekali sangat membahayakan,” ujar Gunawan.

Lanjut Gunawan, kepada PJ Bupati Sampang agar tegas dan memberikan sangsi kepada rekanan dalam hal ini CV. Formula Kec Torjun dan Kepala Dinas Pendidikan Sampang.

“Jangan asal bangun dan asal jadi, Dinas Pendidikan Sampang wajib mengawasi semua proyek yang dibawah naungannya, kualitas proyek yang rendah dapat merugikan pengguna sehingga dapat membahayakan apabila bangunannya tidak kokoh,” tegasnya.

Saat awak media mencoba meninjau langsung sekolah tersebut, kondisinya memang mengawatirkan, bangunan sekolah SDN Tanggumong terlihat jelas tembok dindingnya banyak terlihat retak.

Dinas Pendidikan Sampang melalui Kabid SD Rahman saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp oleh awak media menyampaikan, akan segera kroscek sekolah tersebut.

“Kami sudah mengintruksikan Tim Sapras yang membidanginya untuk segera turun mengroscek bangunan sekolah itu, jadi nunggu kabar selanjutnya,” tutur Rahman.

Sementara saat bertemu salah satu orang tua murid Inisial (HO) warga sekitar sekolah, sangat berharap agar secepatnya dinas melihat dan langsung turun ke lokasi.

“Kondisi bangunan sekolah seperti saat ini, saya sangat khawatir dengan keselamatan anak saya terutama murid-murid lain di sekolah itu,” tutupnya. (HR)

Share Artikel
Posted in
Tags in
RECOMMENDED FOR YOU