LENGKONG|| SAMPANG CHANNEL— Penataan tenaga honorer harus rampung pada Desember 2024.
Namun hingga hari ini PP turunan mengenai UU ASN Nomor 20 tahun 2023 yang menjadi patokan untuk penataan tenaga honorer ini masih belum diterbitkan.
Meski demikian tenaga honorer tidak perlu risau, pasalnya komisi II DPR RI akan tetap mengawal segala proses penataan tenaga honorer ini.
Diketahui bahwa saat ini ada 2,3 juta tenaga honorer yang terdata di BKN, namun ada sekitar 600 ribuan tenaga honorer yang sudah masuk menjadi PPPK maupun CPNS pada tahun-tahun sebelumnya.
Mardani Ali Sera selaku anggota komisi II DPR RI pun mendorong KemenPAN RB dan BKN untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer ini pada Desember 2024 dan memberikan NIP kepada para tenaga honorer tersebut.“Semua tenaga honorer akan diselesaikan di Desember 2024 walaupun tmt (tanggal mulai tugas) disesuaikan dengan fiskal daerah, tapi NIP nya sudah dapat di Desember 2024,”ujar Mardani Ali dikutip dari youtube Komisi II DPR RI Jumat 22 Maret 2024.MenPAN RB Abdulah Azwar Anas pun membenarkan bahwa pada Desember 2024 tenaga honorer pasti mendapatkan NIP.
Lalu bagaimana mekanisme pengangkatan dan pemberian NIP kepada tenaga honorer ini?Adapun mekanisme pemberian NIP kepada tenaga honorer ini akan dilakukan melalui tes CASN 2024, namun menurut Anas tes ini hanyalah formalitas saja.“Soal tes itu hanya formalitas, 100 persen mereka diterima, tes ini formalitas untuk mendata ulang,” ujar Abdulah Azwar Anas.Seperti diketahui bahwa tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan fiskal masing-masing daerah.
MenPAN RB pun menjelaskan untuk tenaga honorer yang 100 persen pasti diangkat ini nantinya akan menjadi PPPK paruh waktu jika kemampuan fiskal nya belum memenuhi.“Untuk daerah yang tidak punya kemampuan daerahnya dia tetap stanby di paruh waktu dan bagi daerah yang sudah cukup dia pasti di penuh waktu,” ujar Anas.
Ia juga menegaskan bahwasannya baik PPPK penuh waktu maupun paruh waktu pasti akan mendapatkan NIP.“Jadi baik yang penuh waktu dan paruh waktu dia 2,3 juta tadi pasti dapat NIP,” ujar MenPAN RB.
Diberikannya NIP kepada tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK ini menjadi langkah yang naik untuk peningkatan birokrasi dan pelayanan publik yang diharapkan lebih memadai.***
Ayo Bandung
